GOOD NEWS!
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bekerjasama dengan Stop TB Partnership Indonesia untuk membuka pendaftaran Workshop dan Fellowship dengan Total Rp 42 juta tentang Pengentasan Tuberkulosis di Indonesia
Tema : Pelibatan Jurnalis Dalam Upaya Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia
a. Workshop (Batas pendaftaran: 1 – 14 Maret 2019, waktu workshop: Sabtu, 16 Maret 2019 di Bogor)
b. Fellowship Peliputan (Batas pendaftaran: 1 – 14 Maret 2019, waktu fellowship: 16 Maret -16 April 2019)
Total fellowship: Rp 42 juta
Proposal yang disetujui akan didanai: maksimal Rp 6 juta per proposal liputan
c. Latar Belakang
Berdasarkan Global TB Report WHO 2018, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia. Diperkirakan terdapat 842.000 kasus TBC baru setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 110.000 kasus. Setiap hari diperkirakan ada 300 orang meninggal karena tuberkulosis, pembunuh utama orang dengan HIV/AIDS di seluruh dunia. Hal ini menjadi ironi menyadari bahwa pemeriksaan dan pengobatan TBC sebenarnya dapat diakses secara gratis di fasilitas kesehatan milik Pemerintah.
Temuan kasus TBC tertinggi di Indonesia terdapat di Jakarta dimana yang terlaporkan adalah 366 kasus TBC per 100.000 jiwa (Profil Kesehatan RI 2017). Faktor yang mendorong Jakarta menjadi daerah dengan kasus TBC tertinggi antara lain adalah kepadatan penduduk, gaya hidup tidak sehat hingga masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai TBC. Jakarta yang sangat kompleks dengan transportasi umum yang padat, belum meratanya perlindungan kesehatan, perumahan yang padat dan polusi udara membuat kota ini memiliki banyak faktor risiko yang dapat melemahkan imunitas tubuh dan memudahkan penyebaran infeksi terjadi. Dalam kompleksitas kota ini juga, TBC yang menular melalui udara bisa menyebar dengan mudah dan tak kasat mata. Sayangnya, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Jakarta, hanya 30% warga yang sadar bahwa dirinya sakit dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Lebih jauh lagi, beban penyakit TBC tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan saja, tapi juga turut berdampak pada aspek produktifitas dan sosial-ekonomi negara. Satu studi menunjukkan beban penyakit TBC secara ekonomi diperkirakan menyebabkan kerugian lebih dari US$6.9 milyar setiap tahunnya akibat kematian prematur, kesakitan dan juga biaya medis yang harus ditanggung.
Fakta ini tentu akan menghambat pencapaian sejumlah target pembangunan sumber daya manusia, termasuk aspek kesehatan seperti yang ditetapkan di dalam target Rencana Pembangunan Nasional maupun pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) tahun 2030. Merespon hal tersebut tentu dibutuhkan upaya kolektif dari berbagai sektor untuk terlibat dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia.
Stop TB Partnership Indonesia (STPI) sebagai kelompok kemitraan yang berdiri sejak tahun 2013 secara aktif berkontribusi pada upaya-upaya eliminasi TBC di Indonesia dan terus berupaya menginisiasi, memfasilitasi dan mendorong upaya penguatan kemitraan. STPI menyadari bahwa media mempunyai peran sentral dalam penyampaian informasi, advokasi dan edukasi masyarakat. Hal ini mengindikasikan esensialnya keterlibatan media dalam upaya mengakhiri TBC di Indonesia.
d. Tujuan
- Mendorong jurnalis dan media untuk meningkatkan pemberitaan yang mendalam mengenai persoalan TBC di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
- Meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai isu Tuberkulosis
e. Pelaksana
Organisasi Jurnalis seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) adalah rumah bagi banyak jurnalis yang menjaga profesionalisme serta kualitas jurnalis di Indonesia. Dengan begitu tentunya AJI mempunyai peranan sangat penting dalam jurnalisme dan pemberitaan nasional mengenai TBC, khususnya kota Jakarta dan sekitarnya.
Peserta
Jika Anda jurnalis full time di media cetak, online, radio, televisi, dan multimedia di Indonesia minimal dua tahun; berkomitmen mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, dan berminat mendalami peliputan eliminsi tuberkolosis, ayo daftar workshop dan fellowshipnya yang diselenggarakan oleh AJI Jakarta. Ayo kiriman usulan liputan Anda dengan tema tersebut.
Silakan mendaftar di sini:
http://bit.ly/Workshop-TBC
*Karena kuota terbatas, akan diberlakukan seleksi pendaftaran peserta. Siapa cepat mendaftar, dia berpeluang bisa ikut program ini.
Contact Person AJI Jakarta: 021-7984105, Nanda 081311529027
Terima kasih atas partisipasinya.
Salam,
Asnil Bambani
Ketua AJI Jakarta