Kabar Gembira…..
AJI Jakarta Telah membuka pendaftaran Workshop dan Fellowship Pengendalian Tembakau 2019 dengan tema: “Membongkar Manuver Industri Rokok dalam Pilpres 2019”
Industri Rokok disinyalir ikut mempengaruhi jalannya Pemilihan Presiden 2019. Bahkan manuvernya telah masuk ke tim sukses masing-masing kandidat. Hal ini ditunjukan dengan tidak adanya komitmen dan perhatian dari para Paslon tentang isu pengendalian tembakau. Padahal, jumlah perokok perempuan dan anak-anak di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, penyakit kanker, stroke, jantung, gagal ginjal, mengalami peningkatan di semua provinsi.
Meskipun penyakit katastropik alias berbiaya mahal dan beresiko tinggi ini meningkat karena rokok, tetapi para kandidat tidak memasukan bahaya rokok dalam visi dan misi mereka. Para kandidat juga luput dalam menjamin perlindungan anak dari asap rokok. Para Capres dan Cawapres seolah membiarkan asap rokok merusak anak-anak Indonesia.
Di samping itu, batalnya kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) tahun 2019, membuktikan pengaruh industri rokok yang besar di setiap tahun politik. Karena setiap tahun CHT mestinya naik sekitar 10 persen. Alih-alih sebagai oposan, Partai Gerindra juga mendukung pembatalan kenaikan cukai rokok dalam RAPBN 2019. Padahal biasanya partai Gerindra sering kali berseberangan dengan partai pemerintah.
Kesamaan sikap ihwal penundaan kenaikan cukai, baik pemerintah maupun oposisi, menjelang Pilpres 2019, mirip ketika momentum Pilpres 2014. Dimana cukai rokok juga tidak naik. Dua kali cukai rokok batal naik di tahun Pilpres, menunjukan besarnya pengaruh industri rokok terhadap Pilpres. Bukan hanya menunda kenaikan CHT, pemerintah juga masih menyediakan karpet merah bagi industri rokok mendekati Pilpres 2019.
Untuk itu, sebagai AJI Jakarta sebagai organisasi profesi yang diakui oleh negara dan Dewan Pers, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, ingin mengadakan Workshop dan Fellowship Liputan Pengendalian Tembakau kepada jurnalis nasional dan daerah dengan tema, “Membongkar Manuver Industri Rokok dalam Pilpres 2019.”
BENTUK KEGIATAN
A. Workshop
Workshop dilakukan dua hari yang melibatkan narasumber berkompeten dalam isu Pengendalian Tembakau
Pelatihan akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Jumat-Minggu, 29-31 Maret 2019
Tempat : Bogor (akan diberitahukan lebih lanjut)
Untuk Workshop silakan mendaftar ke : bit.ly/WorkshopdanFellowshipPengendalianTembakau
B. Fellowship
Kirimkan proposal peliputan ke email Program@ajijakarta.org, dengan subjek : Usulan Peliputan Pengendalian Tembakau_ Nama media
Batas pengiriman usulan peliputan 26 Maret 2019.
Syarat untuk mengikuti Workshop dan Fellowship :
-Jurnalis aktif di media cetak, online, radio dan televisi.
-Berkomitmen mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
-Berniat untuk mendalami isu pengendalian tembakau.
AJI Jakarta akan menyeleksi dan memilih 25 peserta Workshop dan 7 peserta karya terbaik Fellowship dengan total 70juta .
AJI Jakarta akan menanggung biaya transportasi dan biaya akomodasi peserta selama kegiatan.
Untuk informasi lebih lanjut silakan untuk menghubungi kontak di bawah.
Narahubung:
AJI Jakarta
https://wa.me/6281935007007